LKSFI Buka Donasi untuk Beasiswa Al-Maun
Pemberian beasiswa setiap semester merupakan ritual wajib bagi Lembaga Kewirausahaan Sosial dan Filatropi Islam (LKSFI). Kini LKSFI mulai membuka donasi untuk penggalangan dana Beasiswa Al-Maun (BAM). LKSFI mengajak semua pihak untuk ikut memberikan kontribusi dalam program BAM ini. Tidak hanya dari internal seperti dosen, karyawan dan mahasiswa di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UHAMKA namun juga mengajak pihak eksternal seperti alumni, perusahaan dan sesama lembaga filantropi.
Secara internal, program ini akan membangun solidaritas yang kuat di kampus FEB UHAMKA. Dosen, karyawan, dan mahasiswa yang ingin menyisihkan rezekinya bisa disumbangkan ke LKSFI untuk program BAM. Sementara secara eksternal program ini dapat mengetuk rasa peduli masyarakat untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi agar bisa menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
Meski kini kondisi perekonomian sedang resesi, Direktur LKSFI, Beta Perkasa, tetap merasa yakin banyak pihak yang ingin memberikan donasi. “Justru keadaan ekonomi yang sedang turun ini mendorong banyak orang untuk membantu sesama”, ujarnya. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu dalam bentuk beasiswa. Setiap penerima beasiswa akan mendapat bantuan dana pendidikan sebesar 2 juta rupiah. Pencairan dana beasiswa tidak diberikan secara tunai namun langsung ditranfer untuk membayar tagihan biaya kuliah.

Ceremonial Beasiswa Al-Maun bulan juli 2020 lalu
Setiap semester, LKSFI memberikan BAM ke mahasiswa FEB yang kurang mampu namun berprestasi. Pada semester lalu, LKSFI memberikan beasiswa ke tiga mahasiswa sementara pada semester ganjil tahun lalu, ada enam mahasiswa yang mendapat beasiswa. Rencananya pendaftaran BAM tahun ini akan dibuka setelah ujian tengah semester (UTS) yaitu pada tanggal 15 Desember mendatang.