Sebelum merancang suatu program, Amil LKSFI mendeteksi kebutuhan masyarakat terlebih dahulu. Kebutuhan masyarakat (internal dan eksternal kampus) menjadi pondasi utama dalam perancangan program LKSFI. Selepas mendeteksi kebutuhan tersebut, kemudian Amil LKSFI membuat perencanaan program yang disesuaikan dengan sumberdaya yang dimiliki LKSFI. Program yang dihasilkan LKSFI adalah solusi yang ditawarkan LKSFI atas permasalahan di masyarakat. Sebagai lembaga filantropi LKSFI terus menggali ide-ide kreatif dan inovatif yang berguna bagi masyarakat. Meski lahir dan tumbuh di kampus, program LKSFI tidak hanya untuk internal kampus namun juga untuk melayani masyarakat di luar kampus. Untuk menjalankan program dengan baik dan berintegritas, LKSFI merancang alur operasional setiap program. Alur operasional ini sebagai panduan bagi pelaksana agar sumberdaya digunakan secara efisien, kegiatan dapat berjalan efektif dan didukung akuntabilitas yang baik.
LKSFI memiliki sejumlah program untuk internal kampus seperti Beasiswa Al-Maun, bantuan untuk kegiatan mahasiswa dan bantuan pendidikan. Sementara program yang berorientasi ke luar kampus adalah Hidangan Jumat, Santunan Dhuafa, Magang Sosial dan Santunan Dhuafa. Untuk beberapa program, LKSFI menggalang dana dari masyarakat. Selain menggalang dana, LKSFI juga menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak agar program berjalan dengan baik.